ANALISIS POLA KEJADIAN KRIMINALITAS DI WILAYAH POLRESTABES BANDUNG MENGGUNAKAN FUZZY SELF ORGANIZING MAP
Posted by JMII e-Journal on 18.49
ANALISIS
POLA KEJADIAN KRIMINALITAS
DI
WILAYAH POLRESTABES BANDUNG
MENGGUNAKAN
FUZZY SELF ORGANIZING MAP
Ricko Royahin
Firmansyah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Widyatama
Jalan
Cikutra
No. 204A, Bandung 40125 – Indonesia
rickoroyahin@gmail.com
Abstrak
Jumlah kejadian kriminalitas telah menjadi masalah serius
yang menyebabkan kerugian baik secara moral maupun material. Polrestabes adalah
struktur komando di daerah ibu kota provinsi Indonesia, yang bertugas menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat. Bagian operasional Polrestabes bertugas menyelenggarakan operasi kepolisian
meliputi pengumpulan dan pengolahan data untuk menentukan target operasi. Data
tidak terstruktur yang berkaitan dengan kriminalitas meningkat dengan cepat.
Untuk menunjang proses analisis pola kejadian kriminalitas dapat menggunakan
metode data mining.
Self Organizing Map
adalah metode data mining jaringan
saraf tiruan dimana dalam proses pembelajaranya tidak memerlukan target output. Sistem Fuzzy diterapkan
untuk menghilangkan variabel input
yang dominan. Self Organizing Map
digunakan untuk membentuk cluster
dari wilayah Polsek di Polrestabes Bandung berdasarkan frekuensi kejadian
kriminalitas. Cluster akan
beranggotakan wilayah Polsek yang memiliki karakteristik berdasarkan variabel input. Data yang akan dilakukan
penelitian adalah data laporan kejadian kriminalitas selama kurun waktu 10
bulan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah cluster
terbaik adalah 3 cluster dengan statistik yang berbeda.
Kata kunci :
Analisis pola kejadian kriminalitas,
data mining, jaringan saraf
tiruan, Fuzzy, Self Organizing Map